7 September 2023 21:20
Presiden Joko Widodo secara resmi menutup seluruh agenda KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung selama tiga hari di JCC Senayan, Jakarta. Di hari terakhir gelaran KTT ke-43 ASEAN, Presiden Joko Widodo menyerukan para pemimpin dunia untuk mengurangi ketegangan demi mencegah timbulnya konflik atau perang baru.
"Kita juga punya tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas untuk mencairkan suasana yang beku untuk menciptakan ruang dialog," kata Presiden Joko Widodo.
"Saya pastikan dunia ini akan hancur jika konflik dan ketegangan di suatu tempat dibawa dan dijadikan tarik-menarik di tempat lain," sambungnya.
Isu keamanan menjadi isu besar yang menjadi fokus dalam pembahasan KTT ke-43 ASEAN, terutama isu Myanmar. Mengenai masalah itu, para pemimpin me-review implementasi dari Five Point of Consensus sesuai dengan mandat dari KTT 40 dan 41.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa Indonesia dalam keketuan di ASEAN, telah engagement secara sangat intensif, yakni lebih dari 145 engagement dengan 70 stakeholders selama 9 bulan.
Selain menutup KTT ke-43 ASEAN, Presiden juga menyerahkan tongkat estafet Keketuaan ASEAN kepada Republik Demokratik Rakyat Laos yang akan memegang Keketuaan ASEAN 2024.