Melihat Sejarah Kejayaan Islam di Masjid Ki Ageng Chasan Besari Banjarnegara

3 April 2023 18:33

Desa Gumelem, Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi pintu masuknya Islam di wilayah Banjarnegara. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Masjid Ki Ageng Chasan Besari yang menjadi saksi sejarah akan kejayaan Islam di abad ke-17. 

Masjid Ki Ageng Chasan Besari memang tak semegah bangunan masjid lain yang ada di Banjarnegara. Namun di tengah kesederhanaan, keberadaan masjid tersebut menjadi saksi sejarah akan kejayaan Islam di abad 17.

Sekilas bangunan Masjid Ki Ageng Chasan Besari tidak jauh berbeda dengan masjid desa pada umumnya. Namun masjid ini memiliki banyak keunikan, selain berada di dua desa, masjid ini memiliki 16 saka atau penyangga. Bahkan salah satu penyangga bagian bawah selalu lembab atau basah. Hal ini karena tiang tersebut dibuat dari serpihan kayu atau tatalan.

Tepat di bagian imam terdapat lubang dengan diameter 20 sentimeter sebagai batas wilayah dari dua desa tersebut. Melalui lubang ini terlihat permukiman warga dari Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan.

Di atas mihrab tepat di atap belakang imam terdapat enkripsi dengan tulisan Arab Pegon atau bahasa Jawa yang ditulis dengan huruf Arab. Meski begitu, hingga saat ini tulisan yang masih terlihat jelas itu belum diketahui makna dan bacaannya.

Masjid yang didirikan sekitar tahun 1559 ini termasuk dalam aset cagar budaya di Kabupatan Banjarnegara. Selain untuk beribadah, keberadaan masjid tersebut juga sebagai pusat kegiatan pembelajaran keagamaan oleh Ki Ageng Chasan Besari yang merupakan pendiri Desa Gumelem.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nienda Farras Athifah)