Seluruh jemaah haji Indonesia pada Sabtu (1/7/2023) telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).
Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari pada 12-13 Zulhijah 1444 Hijriah.
Lebih dari 156 ribu calon haji Indonesia mengambil pilihan nafar awal kembali dari Mina pada 12 Zulhijah. Sebanyak 26% lain mengambil pilihan nafar tsani kembali dari Mina pada 13 Zulhijah.
Dalam keterangan persnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan selama fase puncak Haji ada 112 orang yang meninggal, di Arafah 14 orang, Mina 58 orang, Makkah 39 orang dan Madinah satu orang.
Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah sudah menjalani wukuf dengan skema badal maupun safari wukuf.
Hilman menambahkan dalam tahun ini ada dua kelompok safari wukuf, pertama safari wukuf yang digelar Kantor Kesehatan Haji Indonesia, kedua safari wukuf yang digelar oleh PPIH Arab Saudi.
Sementara itu proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama ke Tanah Air akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan pada 2 Juli 2023.
Untuk jemaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.