Pandemi covid-19 kini berangsur menuju endemi. Wajar bila kini kita ingin kembali beraktifitas normal tanpa adanya pembatasan kegiatan. Namun untuk mencapai titik tersebut diperlukan kerjasama dari seluruh pihak untuk menjaga diri dan lingkungan agar tetap sehat.
Setelah lebih dari satu PPKM dilonggarkan, hingga kini sejauh apa kesiapan masyarakat untuk memasuki masa endemi covid-19?
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa Indonesia masih dalam tahapan pandemi yang terkendali. Ini yang menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM dilonggar yang ditandai dengan kembali dibolehkannya kembali warga melakukan perjalanan mudik lebaran.
Belum lama berselang, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa masker bukan lagi syarat bagi warga untuk berkegiatan di luar ruangan. Dasar pertimbangannya bahwa setelah puncak arus mudik dan balik lebaran 2022 tidak terjadi lonjakan jumlah kasus covid-19 dan keterisian rumah sakit rujukan covid-19 kurang dari 5%. Semua parameter itu dalam posisi stabil selama beberapa pekan.
Pelonggaran PPKM ini adalah buah dari disiplin warga menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Di samping capaian vaksinasi massal yang per akhir 2021 sudah mencapai 40?ri jumlah penduduk sebagaimana standar WHO.
Isyarat pencabutan PPKM dan pelonggaran prokes ini pemerintah tetap mempertimbangkan secara matang dari berbagai pakar, namun dilain hal masyarakat harus mempertahankan pola perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini menjadi kesadaran dan kebutuhan bersama, intinya harus mempersiapkan diri agar tidak tertular dan tidak menularkan penyakit dengan adanya protokol kesehatan.
