Kasus ternaj terjangkit Penyakit Mulut & Kuku (PMK) ditemukan di 22 kecamatan di Lamongan. Menurut data Dinas Peternakan Lamongan ada 1.250 ekor sapi yang terjangkit dan 115 di antaranya mati.
Untuk menanggulangi penyebaran virus PMK, Dinas Peternakan Lamongan berkeliling untuk melakukan vaksinasi, pengobatan dan penyemprotan disinfektan ke peternakan. Semua upaya ini dilakukan supaya sapi yang terpapar penyakit cepat sembuh sehingga bisa dijual untuk kebutuhan hari Raya Idul Adha 1443H.
Virus PMK di Jember sudah menjangkiti 600 ekor sapi di 16 kecamatan. Pemeriksaan hewan ternak yang makin intensif dilakukan terkendala kekurangan obat, antibiotik, multivitamin dan disinfektan. Jumlah pasokan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur belum sebanding dengan kebutuhan di lapangan.
Di Tuban, virus PMK menyebabkan puluhan sapi di sebuah peternakan jatuh lumpuh. Kasusnya bermula dari seekor sapi yang sakit hingga 10 hari akibat pemilik peternakan terlambat melapor. Akibatnya virus terlanjur menyebar menjangkiti puluhan ekor sapi lainnya. Beberapa di antaranya terpaksa dipotong.
