Kementerian Pertahanan melalui Universitas Pertahanan berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Indonesia yang mengalami krisis air bersih. Hingga kini, Universitas Pertahanan sudah menemukan ratusan titik air dan meresmikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Program sumber air untuk negeri merupakan perintah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memfokuskan pada kegiatan masyarakat dalam pemenuhan air bersih. Prabowo Subianto menyatakan air sangatalah penting bagi kehidupan manusia. Air tidak hanya digunakan untuk sanitasi, tapi juga dibutuhkan untuk makan dan minum serta tanaman juga membutuhkan air untuk hidup.
Mengingat pentingnya air bersih, maka dari itu Kementerian Pertahanan berupaya mewujudkan pertahanan bagi rakyat. Khususnya membantu masyarakat di saat kesulitan mendapatkan air bersih yang merupakan salah satu sumber kehidupan.
Proyek ini telah dilaksanakan sejak musim kemarau tahun lalu, tepatnya pada September 2022. Hingga saat ini, Tim Satgas Air Universitas Pertahanan RI telah berhasil menemukan dan meresmikan 88 titik air yang tersebar di Lombok, Sumbawa, Pulau Moa, Gunung Kidul, serta terdapat 44 titik lainnya.
Proyek ini akan terus dilaksanakan semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat dalam mengatasi krisi air bersih. Menhan mengaku beruntung Indonesia memiliki Universitas Pertahanan RI terutama Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan serta Fakultas Logistik Militer yang mempunyai pakar atau ahli dibidangnya.
Para pakar ini dapat mengembangkan teknologi yang dapat membantu mempermudah pencarian sumber air dengan akurasi atau ketepatan yang tinggi. Sehingga penyaluran air bersih dapat dilaksanakan dengan efisien.
Bantuan air bersih dari Kemenhan ini disambut gembira warga karena mendapatkan air bersih yang layak digunakan. Program bantuan air bersih Kemenhan ini juga akan terus dilakukan hingga seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan air bersih dan tidak ada krisis air bersih lagi di Bumi Nusantara.