Satu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Meninggal

Satu orang warga meninggal saat mengungsi, akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ada lebih dari 13.671 warga saat ini yang mengungsi di tengah aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang fluktuatif dengan status gunung berada pada level 4 atau awas. 

Satu warga laki-laki berusia 56 tahun meninggal saat sedang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Sebelum meninggal, korban mengungsi ke Desa Lewolaga, saat mengungsi korban dalam keadaan sakit dan berada di pengungsian sejak 4 November lalu. 

Korban sempat dirawat di Puskesmas Lewolaga dan akhirnya meninggal pada Jumat 29 November 2024 di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Hingga saat ini, tercatat 13.671 warga masih bertahan di tujuh posko pengungsian, termasuk bayi dan balita sebanyak 726 jiwa dan anak usia sekolah sebanyak 1.076 jiwa. 

Sementara, warga yang mulai terserang penyakit berupa ISPA ada 1.595 kasus, hipertensi 263 kasus, influenza sebanyak 45 kasus dan diare sebanyak 99 kasus. Hingga pagi ini, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terjadi fluktuatif meski cenderung menurun. Pantauan Sabtu pagi, erupsi ditandai dengan aktivitas kegempaan.