Pasangan calon (paslon) gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 4 Sherly Tjoanda Laos-Sarbin Sehe mengunggulu pemilihan gubernur Malut versi quick count Indikator Politik Indonesia. Sherly unggul dengan 50,37% suara. Sherly menyebut ia percaya dengan strategi politik modern dalam mengungguli pilgub Malut tersebut.
“Kami mengucapkan puji syukur, ini kemenangan dari rakyat Maluku Utara yang saya percayai hasil sangat akurat biasanya deviasinya sekitar 2?ngan hasil KPU,” tuturnya dalam Indonesia Memilih, Metro TV, Kamis 28 November 2024.
“Saya sangat percaya dengan politik modern Jadi kami juga melakukan survei satu minggu terakhir dan hasil surveinya waktu itu nomor 4 Sherly-Sarbin di 47,5%. Prediksi kami untuk hasil akhir quick count di antara 47%-50%. Karena saya sangat percaya dengan statistik,” kata Sherly.
Sherly menanggapi pihak-pihak yang tidak mempercayai hasil quick count pilgub Malut. Menurutnya semua pihak berhak memiliki kepercayaan dan strategi masing-masing. “Itu kepercayaan masing-masing, saya menghargai pendapat dan perbedaan. Tapi saya tetap percaya bahwa quick count sudah dipakai ratusan kali sejak tahun 2004 dan akurasi nya sangat tinggi,” ucap Sherly.
Mengenai strategi yang Sherly lakukan saat pilgub, Sherly mengaku dirinya telah ikhlas sedari awal pada takdir. Ia telah memantapkan hati untuk ikhlas untuk menang maupun kalah. “Saya ikhlas dengan takdir, saya saya ikhlas berjuang untuk rakyat Maluku Utara. Saya dari awal siap untuk menang dan saya pun siap untuk kalah,” tutur Sherly.
Sherly mengaku kesedihan atas wafatnya sang suami Benny Laos menjadi rintangan pribadinya. Selain itu, ia sempat cukup kesulitan menkoordinasikan tim relawan yang sangat besar dalam kampanye.
“Saya ditinggalkan oleh almarhum. Tim relawan yang sangat besar berlapis-lapis berlayer-layer hal tersulit adalah mengkoordinasikan semuanya dalam waktu yang sangat singkat dan saya juga dibantu oleh tim konsultan politik nasional terbaik yang saya percaya saat ini dan itu sangat membantu,” katanya.
Sherly menegaskan ia berhasil membuktikan bahwa kemenangan dapat diraih dengan politik yang terukur dan modern. Ia menggunakan survei sebagai strategi politik modern dan melawan politik uang.
“Pada pilkada kali ini saya mempraktikkan dan membuktikan kepada tim relawan bahwa kita bisa menang dengan politik modern, politik yang terukur, inovatif, jujur, dan bermartabat tanpa politik uang. Dan kita menggunakan
quick count, alat survei yang ada, kita melakukannya secara strategi dengan komunikasi politik yang baik. Menggunakan semua sosial media yang ada,” ucap Sherly.
“Kami selalu fokus setiap pada saat kami mempunyai waktu untuk berkampanye kami selalu fokus kepada visi- misi kami kami fokus kepada apa yang bisa kami berikan kepada rakyat tanpa harus menjelekkan paslon yang lain kami mengajarkan bahwa politik modern yang santun dan cerdas kita bisa memenangkan karena pada akhirnya kampanye itu tentang beradu gagasan yang terbaik untuk masyarakat ke depan,” kata Sherly.
Sherly berkali-kali melakukan kontak dengan masyarakat secara personal untuk menyerap aspirasi. Inilah yang menjadikan Sherly dapat mendulang suara di kalangan masyarakat akar rumput.
“Untuk masyarakat di akar rumput menerimanya dengan sangat baik mereka sangat antusias pada pilkada kali ini mereka bisa berkomunikasi langsung dengan paslonnya tanpa perantara. Saya memanfaatkan semua platform sosmed dan saya bertemu langsung mendengar aspirasi mereka langsung di akar rumput. Mereka sangat antusias,” ungkap Sherly.
Sherly mengatakan, sebagian tim relawannya berpandangan lain darinya. Hal ini juga sempat menjadi tantangan bagi Sherly. Namun, kemenangan versi
quick count baginya adalah bukti ia berhasil dengan menggunakan strategi politik modern. Sherly berharap kemenangannya dapat menginspirasi masyarakat dan tokoh politik lainnya.
“Ada kendala di tim relawan level tengah yang masih mungkin agak konvensional ya, dengan cara-cara lama. Tapi saya meyakinkan mereka mengedukasi semua bahwa dengan politik modern yang jujur bersih dan bermartabat cerdas serta santun kita bisa menang. Walaupun saya minoritas tapi terbukti dengan hasil
quick count saya bisa menang. ini akan menjadi edukasi yang baik untuk seluruh masyarakat Maluku Utara maupun kepada tokoh politik ke depannya,” kata Sherly.