2 Tahun Hilang, Istri Pilot Helikopter Polairud 105/P1103 Mengaku Ikhlas

Penemuan serpihan helikopter Polairud Polri yang jatuh di Perairan Karang Tiga, Belitung Timur, 2 tahun lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Apalagi bagi keluarga sang pilot AKP Arif Rahman Saleh yang hingga saat ini jasadnya belum ditemukan.

Widya Ningsih, sang istri dari AKP Arif Rahman, mengaku telah ikhlas atas kepergian mendiang suaminya. Meski masih berharap jasad suaminya bisa ditemukan, Widya mengaku berserah kepada Yang Kuasa.

"Kita berharaplah berdoa supaya ada keajaiban untuk suami saya. Cuma kan Allah berkehendak lain mungkin. Jadi kita kemarin terakhir setahun medhak, udah stop. Karena kan aku juga biaya buat anak-anak," ungkapnya.

Selain itu meski Widya telah mengetahui informasi ditemukannya puing helikopter, namun hingga saat ini dirinya belum melakukan komunikasi dengan Tim SAR gabungan.
 

Baca juga: Bangkai Heli Polri yang Jatuh Pada 2022 Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari Jasad Pilot

Sebelumnya, serpihan puing helikopter BO-105/P1103 yang diduga milik Polairud Polri ditemukan di Perairan Laut Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, usai seorang nelayan melaporkan penemuan serpihan helikopter pada 14 Juli lalu.

Lokasi penemuan sekitar 1 nautika mile dari lokasi jatuhnya helikopter atau 3 mil dari daratan Manggar. Tim operasi gabungan kembali dikerahkan dan kini tengah berfokus pada upaya pengangkatan badan helikopter. Sebanyak enam penyelam pun diterjunkan untuk membantu evakuasi. 

Selain fokus untuk mengangkat badan kapal, Tim SAR juga melakukan penyelaman untuk mencari jenazah pilot AKP Arif Rahman Saleh yang masih dinyatakan hilang.