30 November 2024 20:51
Polisi membongkar makam atau melakukan ekshumasi terhadap makam pelajar berinisial GRO yang diduga tewas akibat ditembak oknum polisi. Proses ekshumasi dilakukan untuk mencari bukti, terkait dugaan penembakan yang dilakukan Aipda RZ pada Minggu, 24 November 2024.
Tim DVI Polda Jateng dibantu Polres Sragen melakukan ekshumasi atau pembingkaran makam siswa SMKN 4 Semarang GRO (17). Pembongkaran dilakukan pada Jumat, 29 November 2024, pukul 13.00 WIB. Puluhan anggota kepolisian dari berbagai kesatuan turut mengamankan proses tersebut.
Setelah melakukan ekshumasi, jasad GRO akan diautopsi. Kabiddokes Polda Jateng, Kombes Agustinus menjelaskan proses pembongkaran makam di Dukuh Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen tersebut untuk mencari penyebab kematian.
"Hasilnya kita upayakan mudah-mudahan besok sudah kita serahkan ke penyidik. Kita melibatkan satu dokter forensik utama dan berkolaborasi dengan dokter lain dari Undip, UNS dan Unisula. Tadi kurang lebih 2-3 jam, fokusnya mencari sebab kematian saja," kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio.
Pembongkaran hingga autopsi dihadiri pihak keluarga dan warga di sekitar lokasi. Pihak keluarga meminta kasus ini bisa diproses secara tuntas, transparan dan seadil-adilnya.