Ramai-Ramai Pengurus PKB Laporkan Lukman Edy ke Polisi

8 August 2024 09:10

Seteru jajaran struktural PBNU dengan PKB tidak kunjung padam. Kondisi itu kian membara setelah pengurus PKB di daerah ramai-ramai melaporkan mantan Sekjen PKB, Lukman Edy ke polisi atas kasus pencemaran nama baik. Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengaku siap menghadapi proses hukum dari buntut upaya mereka yang tengah mengevaluasi PKB. 

Entah kebetulan atau tidak, dari kemarin hingga hari ini, seluruh pengurus PKB ramai-ramai melaporkan mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke polisi. Bahkan sekelas kakak kandung Muhaimin Iskandar, yakni Abdul Halim Iskandar juga turun langsung melaporkan Lukman Edy ke Polda Jawa Timur (Jatim). Politikus yang akrab disapa Gus Halim ini menilai kisruh antara PKB dan PBNU tidak akan terjadi bila tidak ada yang memulai.

"Kita kembalikan kepada yang memulai ada jejak digitalnya kok. Kita serahkan kepada yang memulai. Ada lagunya, kau yang memulai kau yang mengakhiri,"

Gus Halim tidak merinci siapa sosok di PBNU yang pertama kali membuat kisruh PKB-PBNU memanas. Namun Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menuding Sekjen PKB yakni Gus Ipul yang memantik kekisruhan sampai hari ini. "Orang enggak ada hubungan kok panas, kan jelas Gus Ipul kan yang menyampaikan membentuk tim untuk mengambil alih PKB, itu bertentangan dengan aturan ormas, aturan partai politik,"

Dituduh membuat kisruh Gus Ipul pun bergeming. "Apa yang dilakukan hari ini adalah menjadi bagian dari keputusan PBNU, bukan pendapat saya pribadi, pendapatnya masing-masing, tapi ini adalah keputusan yang telah diambil lewat permusyawaratan-permusyawaratan yang ada di lingkungan PBNU,"

Banyak pihak yang sebenarnya mendorong agar PBNU dan PKB mengakhiri seteru ini. Apalagi menurut Wakil Presiden K.H. Maruf Amin, PBNU dan PKB memiliki tugas masing-masing. PBNU memberdayakan umat, sedangkan PKB berperan dalam dunia politik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)