Sebelum Tewas Misterius, ABK KM Sri Mariana Keluhkan Nyeri Sendi dan Sesak Napas

7 August 2024 13:42

Kondisi 14 orang nelayan yang sempat mendapat pertolongan dari petugas medis, kian membaik. Para nelayan Kapal Motor (KM) Sri Mariana yang dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika, Kota Cilegon, Banten, mengaku mengalami sakit pada bagian sendi dan kaki hingga sesak napas sebelum dievakuasi petugas gabungan.

Para nelayan tampak mulai beraktivitas dan keluar dari rumah sakit sambil menunggu kabar dari dokter terkait observasi atau hasil pemeriksaan kesehatan mereka.

Menurut salah seorang anak buah Kapal Motor (KM) Sri Mariana yang berasal dari kabupaten Lebak, Saedi mengatakan ABK di kapal yang mereka tumpangi mengalami gejala sakit pada bagian sendi sampai kaki hingga bengkak. Selain itu mereka juga mengaku mengalami sesak napas yang mengakibatkan enam orang rekannya meninggal dunia di waktu berbeda.

Saat perjalanan berangkat dari Sibolga, Sumatra Utara, menuju ke Teluk Jakarta. Mereka secara bergantian menolong rekannya dengan obat-obatan yang minim.
 

Baca: 6 Kru KM Sri Mariana Ditemukan Tewas

Tapi yang saya herankan yang sehat kok dengan penyakit yang sama sesak napas langsung meninggal? Kalau saya kan ingin mengetahui apa sih penyebab dan penyakit yang dialami jenazah sehingga korban-korban ini sampai meninggal?" akunya heran.

Seperti diketahui sebanyak enam nelayan Kapal Motor (KM) Sri Mariana ditemukan tewas secara misterius di Pulau Tempurung, perairan Merak, Banten. Diketahui di kapal yang sama, ditemukan seorang nelayan dalam kondisi sakit dan satu lainnya dalam kondisi kritis.

Pulau Tempurung, yang berada di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, merupakan pos angkatan laut di Selat Sunda dan jalur Feri antara Pelabuhan Merak, Jawa Barat, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kkejadian ini terungkap setelah salah satu kru KM Sri Mariana melaporkan melalui radio satelit tentang adanya enam jenazah dan satu orang kritis pada pukul 00.30 WIB. Tim Polda Banten segera merespons laporan tersebut dan meminta kapal mendekat ke Pulau Tempurung agar dapat ditambatkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)