Semeru Erupsi, BPBD Lumajang Minta Masyarakat Tidak Panik

Lumajang: BPBD Kabupaten Lumajang meminta masyarakat di sekitar Gunung Semeru tidak panik. Gunung semeru terpantau kembali erupsi dari pukul 00.00 hingga 06.00, pagi tadi.

Petugas juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas apapun dalam radius 13 kilometer dari pusat letusan. Begitu juga radius 500 meter dari sepadan sungai sepanjang jalur aliran lahar sejauh 17 kilometer, karena ada potensi terjadi perluasan awan panas guguran.

Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi, menjelaskan, berdasarkan laporan periode enam jam terakhir dari pukul 12.00 sampai 06.00 pagi, aktivitas pada level 3 siaga masih tergolong wajar. Terpantau ada beberapa kali letusan. Kemudian ada hembusan gempa tektonik.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Kemudian kalau ada informasi yang menonjol informasi itu akan kita berikan," ujar Patria, Kamis, 27 Juni 2024.

Erupsi Gunung Sumeru terpantau kamera CCTV di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Asap letusan condong mengarah ke sisi tenggara dan selatan dengan intensitas cukup tebal.

Gunung Semeru terpantau mengalami 16 kali letusan. Tidak hanya itu, guguran lava pijar juga terpantau dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke sisi tenggara atau Besuk Kobokan.

Hasil rekaman seismogram memantau aktivitas seismik Gunung Semeru mengalami 39 kali gempa letusan, empat kali gempa guguran, dan tiga kali gempa hembusan.