Debat Ditanggapi Jokowi, Siapa Serang Pribadi?

Komentar Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal debat ketiga justru balik menuai kritik dari calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Tepatkah presiden ikut mengomentari bahkan mengusulkan agar format debat dievaluasi? Benarkah debat ketiga banyak mengandung serangan personal kepada calon presiden Prabowo Subianto?

Juru bicara Timnas AMIN Bestari Barus mengungkap bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak merasa terserang atau menyerang secara pribadi kepada capres lain. Begitu pula Ganjar yang merasa tidak menyerang siapapun saat debat capres. 

"Jadi sebetulnya ini lagi ngomongin siapa? Pak Presiden berbicara untuk kepentingan ketiganya atau kepada tiga kandidat ini. Dua kandidat tidak merasa ada serang menyerang, ini hanya bedah program saja," kata Bestari dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 9 Januari 2024. 

Bestari mempertanyakan serangan itu ada di bagian mana. Sebab, Anies hanya menyampaikan tentang program dalam debat tersebut.

"Jadi jangan karena Pak Prabowo menjabat Menhan, kemudian ketika Menhan dikulik, itu merasa beliaulah di situ," ujar Bestari.

Sementara, juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno menghormati komentar Presiden Jokowi soal debat capres. Menurutnya, Ganjar tidak merasa menyerang dan tidak merasa terganggu secara personal. 

"Apa yang disampaikan Pak Jokowi ini tidak berbeda dengan apa yang sedang dilakukan pak Ganjar kemarin pada waktu debat. Sebenarnya Pak Ganjar pada waktu debat kemarin sudah menyampaikan apa yang menjadi subtansi visi misinya dan konsisten hingga akhir," ungkap Aryo

Di sisi lain, juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade merasa memang Anies Baswedan menyerang Prabowo Subainto secara personal dalam debat capres. Ia juga menilai serangan soal kepemilikan lahan yang disampaikan Anies sifatnya hoaks alias berita bohong. 

"Kalau orang sering berbohong jadi sudah biasa berbohong," ucap Andre.

Menurut Andre, Anies juga menuduh Prabowo menghabiskan anggaran negara sebesar Rp700 triliun untuk membeli barang bekas. "Itu kebohongan lagi yang dilakukan Mas Anies dalam debat capres," ujarnya.