Gedung Putih: Uang AS Habis Danai Perang Ukraina

Melalui surat yang dialamatkan kepada Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson beserta para pemimpin kongres lainnya pada 4 Desember lalu, Direktur Anggaran Gedung Putih Shalanda Young memperingatkan bahwa pada akhir tahun ini AS akan kehabisan uang untuk menyediakan senjata dan bantuan kepada Ukraina, sehingga Ukraina “tidak akan mampu melanjutkan pertempuran,” dan AS tidak bisa lagi mendukung perekonomian Ukraina.

Pada Oktober lalu pemerintahan Presiden AS Joe Biden meminta uang ke Kongres sekitar US$ 106 miliar untuk mendanai rencana ambisius bagi keamanan perbatasan Ukraina, Israel dan AS.

Partai Republik menguasai Dewan Perwakilan Rakyat dengan mayoritas tipis. Pendanaan untuk Ukraina telah menjadi kontroversial secara politik di kalangan anggota parlemen yang berhaluan kanan.

Namun Young mengatakan dalam surat yang dikeluarkan Gedung Putih bahwa penghentian pendanaan dan aliran senjata ke Ukraina akan meningkatkan kemungkinan kemenangan Rusia.