Keluarga Bos Rental Harap Tersangka Penembakan Dihukum Setimpal

Jakarta: Anak dari bos rental yang menjadi korban penembakan oleh oknum anggota TNI AL turut menyaksikan proses penyerahan tiga tersangka penembakan ke Oditur Militer. Penyerahan ini merupakan bagian dari langkah hukum yang diambil oleh TNI AL untuk menangani kasus yang mengguncang keluarga korban.  

Dalam pernyataannya, anak korban, Risky Agam, mengapresiasi langkah transparan dan akuntabel yang diambil pihak TNI AL. Ia berharap langkah ini dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak Puspomal yang sudah berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan akuntabel. Kami berharap proses ini dapat membawa rasa keadilan bagi keluarga kami sebagai pihak korban," ujar Risky dikutip dari Headline News Metro TV pada Rabu, 15 Januari 2025.
 

Baca Juga: Berkas Penembakan Bos Rental Mobil Dilimpahkan, 3 Tersangka Dihadirkan

Risky juga menyampaikan bahwa keluarganya akan terus mengikuti prosedur hukum hingga kasus ini selesai. Pihak keluarga menginginkan hukuman yang setimpal untuk para pelaku, sesuai dengan pasal yang telah diterapkan.  

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan dari komunitas Army dan Ketua Umum Army yang datang langsung dari Bali untuk mendampingi kami. Ini menjadi semangat kami untuk terus mengawal proses hukum ini hingga tuntas," tambah Risky.  

Risky menyebut bahwa dirinya beserta ibu dan saudaranya merasa lega mendengar pasal yang dikenakan kepada para pelaku mencakup pembunuhan berencana. Ia juga menyoroti pernyataan Panglima TNI yang menegaskan bahwa anggota TNI yang terlibat dalam tindakan pidana akan dijatuhi hukuman pemecatan dan dipenjara.  


(Tamara Sanny)