IdeaFest 2025, Telkomsel Soroti Kolaborasi Manusia dan AI dalam Dunia Kreatif

Hari terakhir Festival Kreatif IdeaFest 2025 menghadirkan salah satu sesi menarik yang menunjukkan dukungan Telkomsel dalam perkembangan Artificial Intelligence (AI).

Sesi yang bertajuk "Imagination Amplified: Kolaborasi Manusia dan AI dalam Dunia Kreatif" ini menyoroti bagaimana AI mampu mempercepat dan mengembangkan ide-ide manusia dalam industri kreatif. 

Festival Kreatif IdeaFest 2025 kembali diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung selama 3 hari pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025. Lebih dari 500 pembicara dari berbagai sektor dan 100 sesi telah meramaikan acara ini yang juga menampilkan adanya kolaborasi antara ChatGPT dan Telkomsel.

Sesi "Imagination Amplified: Kolaborasi Manusia dan AI dalam Dunia Kreatif" menghadirkan dua pembicara, CEO of madebyhumans & madebymachines, Michael Andrian serta CEO Daunnet Media Ciwank Cyril. Sesi ini menunjukkan dukungan penuh ChatGPT dan Telkomsel dalam pengembangan kreativitas menggunakan teknologi AI.

CEO of madebyhumans & madebymachines, Michael Andrian menyoroti bahwa kehadiran AI dapat mengembangkan ide-ide kreatif yang dimiliki manusia sehingga kini bisa diwujudkan dalam waktu yang jauh lebih singkat.

"Value dari AI itu bisa membuka hal-hal yang mungkin sebelumnya kita tidak pernah mengerti, dan itu menstandarisasi knowledge. AI membantu kita untuk berkomunikasi antar tim (agar) efisien dan lebih cepat. Menggunakan AI, kita narrow down decision making kita lebih cepat," ucapnya.

Sedangkan menurut CEO Daunnet Media Ciwank Cyril, setelah perkembangan AI yang cukup pesat, inovasi kreatif semakin berkembang sehingga hal terpenting yakni eksplorasi. Hasil yang lebih kreatif dan inovatif menjadi kunci dari standarisasi baru setelah hadirnya AI.

"Dua tahun yang lalu, kita masih menghabiskan banyak waktu di (pertanyaan) 'kita punya ide nih, output-nya teknisnya gimana ya?'. Sedangkan sekarang, (fokusnya) 'kita mau bikin apa lagi ya?'. Jadi ada shifting. Imajinasi itu sendiri... sekarang bukan lagi mikirin 'ide apa ya', tapi 'apa lagi yang kita bisa hasilkan'," kata Ciwank.

Inisiatif AI dari Telkomsel

IdeaFest 2025 kali ini juga menampilkan inovasi pendukung, salah satunya di booth Telkomsel yang menghadirkan Prompt Consultant. Telkomsel juga mengadakan AI Cine Fest, sebuah kompetisi film pendek berbasis AI yang membuka ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka lewat teknologi.

Melalui IdeaFest 2025, Telkomsel menegaskan komitmen untuk terus berinovasi di era teknologi AI, di mana AI menjadi katalis bagi kreativitas, bukan sebagai ancaman bagi manusia.