Githa Farahdina • 11 June 2025 11:36
Jakarta: Planet Venus merupakan planet kedua dari matahari. Venus juga jadi planet terdekat dengan Bumi.
Banyak fakta tentang Planet Venus yang bisa digali. Yuk, kenalan lebih dekat sama Venus!
Mengutip laman resmi NASA, ukuran Planet Venus sangat mirip dengan Bumi. Planet keenam terbesar dalam tata surya ini memiliki diameter sekitar 12.100 kilometer (km) atau sekitar 0,95 kali diameter Bumi.
Permukaan Venus terdiri dari dataran lava basaltik, gunung, dan banyak kawah dengan perkiraan usia permukaan di bawah 500 juta tahun. Itu menunjukkan resurfacing skala besar.
Venus tidak punya pergerakan lempeng seperti Bumi. Permukaannya tidak bergeser besar-besaran secara teratur.
Tapi, permukaan Venus tetap mengalami perubahan lokal, seperti pecahan-pecahan kerak yang bergeser atau terlipat sedikit. Ini disebut flake tectonics.
Planet Venus juga diketahui memiliki vulkan (gunung berapi) yang masih aktif. NASA menemukan tanda-tanda lava segar yang mengalir baru-baru ini, khususnya di daerah bernama Sif Mons dan Niobe Planitia.
Meski belum melihat letusannya secara langsung, permukaan planet ini masih 'hidup'. Permukaan Venus juga berubah akibat aktivitas vulkanik.
| Tonto Juga: Litosfer: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya |
Atmosfer Venus sangat tebal dan sangat padat. Sekitar 96–97 persen karbon dioksida, dan sekitar 3–4 persen nitrogen. Tekanan permukaan sama dengan 90–93 kali tekanan udara di Bumi (sekitar 9MPa) atau setara tekanan 1 km di bawah laut .
Suhu permukaan di Venus mencapai sekitar 460–465 derajat Celsius (sama dengan 870 Fahrenheit), cukup untuk melelehkan timah dan timbal. Selain itu, awan tebal asam sulfat menutupi keseluruhan atmosfer dan menciptakan efek rumah kaca ekstrem.
Rotasi Planet Venus sangat lambat dan berlawanan arah (rotasi retrograde), satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi. Satu putaran mengelilingi Matahari (tahun Venus) berlangsung sekitar 225 hari Bumi. Akibat rotasi retrograde, matahari terbit di barat dan terbenam di timur.
| Baca Juga: Asteroid di Orbit Venus, Ancaman Tersembunyi Bagi Bumi |
Di lapisan awan 50–60 km di atas permukaan, tekanan dan suhu mirip Bumi (30–70 derajat Celsius). Para ilmuwan memandang mikroba mungkin saja hidup di Venus karena tekanan dan suhu yang mirip Bumi.
NASA dan ilmuwan lain menemukan zat aneh di awan Venus. Sesuatu di atmosfer yang menyerap sinar UV (unknown UV absorbent), meski belum diketahui pasti.
Ada pula fosfin (PH), gas yang di Bumi biasanya dihasilkan mikroba atau proses industri. Para ilmuwan menduga ada bentuk kehidupan mikroskopis di awan Venus, meskipun belum ada bukti pasti.
Beberapa gejala kimia seperti unknown UV absorbent dan kandungan fosfin (PH) menimbulkan spekulasi kehidupan potensial di atmosfer itu.
Ikuti terus video informatif dari MTVN Lens!
Streaming