Menag Minta Maaf Ihwal Kendala Penyelenggaraan Haji 2025

Menteri Agama Nasaruddin Umar kembali menyampaikan permintaan maafnya terkait permasalahan yang terjadi saat penyelenggaraan ibadah haji 2025 khususnya saat di Armuzna. Nasaruddin mengakui ada beberapa persoalan yang dihadapi tahun ini, namun Nasaruddin menyebut sejumlah permasalahan yang terjadi di lapangan disebabkan perbedaan syarikat.
 
Persoalan itu diselesaikan dengan adanya edaran penggabungan pasangan jemah haji meski berbeda syarikat. Meski begitu secara umum Menteri Nasaruddin Umar meyakini bahwa puncak haji tahun ini berjalan dengan baik sampai dengan jemaah kembali dari Makkah dari Armuzna.
 
Menurutnya, kelancaran proses ibadah haji tahun ini tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi.
 

Baca: Kemenag Harap Peserta Safari Wukuf Berkurang di Tahun Mendatang

 
“Kita sudah berusaha dengan semaksimal mungkin. Semua upaya lobi-lobi dan sebagainya kita sudah lakukan. Namun demikian, tentu juga ada hal-hal yang di luar perkiraan kita, termasuk karena banyaknya regulasi yang tiba-tiba hadir di tengah-tengah kita dan itu bukan hanya dialami oleh Indonesia, tapi juga jemaah-jamaah yang lain juga. Maka itu dari lubuk hati kami yang sangat alam, kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamaan beberapa kloter beberapa orang mengalami keterlambatan, terpisah di Makkah, masalah penempatan tenda di Arafah,” kata Menag dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 11 Juni 2025.