1 April 2025 18:14
Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga korban bencana gempa di Myanmar, termasuk tim SAR, tenaga medis, dan logistik yang dikirim secara bertahap.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melepas 69 personel Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar. Sebanyak 69 personel gabungan ini terdiri dari 53 anggota Basarnas, 8 pengamanan TNI, 5 orang dari Baznas, dan 3 orang dari Kementerian Luar Negeri.
Mereka menumpangi pesawat Boeing-747 milik TNI Angkatan Udara dan langsung menuju Bandara Naypyidaw Myanmar. Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, Indonesia ingin berkontribusi penuh dalam misi kemanusiaan bagi warga Myanmar.
"Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta. Basarnas kemarin membawa tim gabungan TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim,” ungkap dia.
Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan dapat membantu penanganan korban gempa. Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.
Adapun logistik peralatan yang telah dikirimkan pada Senin, 31 Maret 2025, yaitu Biskuit Protein 1.300 pouch, Makanan Siap Saji 500 paket, Pakaian 100 pcs dan Selimut 600 pcs. Bantuan Kemenhan ialah Tenda Pengungsi 20 set, Sarong 1.000 pcs dan Mie Intans 100 dus. Kemudian Basarnas mengirimkan satu unit truk dan dua unit genset.