Karhutla di Aceh Selatan Semakin Meluas

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, terus meluas setelah berlangsung lebih dari sepekan. Hingga Selasa 26 Agustus 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan mencatat total area yang terbakar telah mencapai 72 hektare.

Api dilaporkan telah melanda tiga desa, yaitu Desa Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang. Luasan area yang terbakar terus bertambah setiap harinya, dari semula 15 hektare pada hari pertama.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, SAR, serta relawan dan masyarakat setempat, masih berjuang untuk memadamkan api. Namun, upaya pemadaman menghadapi sejumlah kendala serius, seperti keterbatasan armada untuk menjangkau lokasi, medan yang sulit, serta faktor cuaca seperti angin kencang dan kemarau panjang.
 

Baca: Cegah Karhutla, Modifikasi Cuaca Kembali Dilaksanakan di Riau

Hingga saat ini, tim gabungan diperkirakan baru berhasil memadamkan sekitar 45 persen dari total luasan area yang terbakar. Sementara, titik-titik api masih terlihat menyebar.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Mereka cemas api akan merambat ke area permukiman dan mengancam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berdekatan. Warga berharap adanya perhatian serius dan bantuan dari semua pihak untuk mengatasi bencana ini.

Pemerintah daerah telah memberlakukan status siaga darurat karhutla. Personel gabungan juga terus disiagakan di lokasi untuk memantau pergerakan api agar tidak menjalar ke permukiman warga.