7 August 2025 00:20
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program sarana pengairan pertanian melalui sistem pipanisasi di Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu 6 Agustus 2025.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dengan Kementerian Pertanian di wilayah Kodim 0713/Brebes. Tujuannya adalah untuk mendukung ketahanan air dan mengatasi masalah kekeringan yang kerap melanda lahan pertanian di kawasan tersebut.
Dalam keterangannya, Jenderal Maruli Simanjuntak menjelaskan bahwa sistem pipanisasi ini akan mengairi lahan seluas 136,71 hektare. Sumber airnya berasal dari mata air Cigumawang yang didistribusikan ke tiga dusun, yakni Dusun Mayana, Legok, dan Bojong Neros.
"Proyek ini merupakan bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional," ujar KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Maruli menambahkan, distribusi air untuk pertanian ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga berdampak langsung pada upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting di masyarakat. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI AD adalah untuk membantu rakyat secara langsung.
"Kami telah sepakat untuk mempercepat proyek-proyek pengairan, khususnya bagi sawah tadah hujan di Jawa Tengah. Dengan begitu, sawah-sawah ini diharapkan tetap bisa berproduksi saat menghadapi musim kering," tegasnya.
Dengan adanya program pipanisasi ini, masyarakat Desa Legok kini dapat memanfaatkan sumber daya air secara optimal untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian, sehingga kesejahteraan serta produktivitas wilayah diharapkan dapat terus meningkat.