5 March 2025 20:35
Presiden Prabowo Subianto mengerahkan seluruh pihak untuk menangani bencana banjir, termasuk banjir yang hampir melumpuhkan Kota Bekasi. Kementerian Sosial dan Pemda telah berkoordinasi mengerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir.
Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Banjir paling parah melanda Bekasi yang hampir lumpuh karena banjir merendam lebih dari 20 lokasi di tujuh kecamatan.
Bencana ini mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah meminta semua pihak segera mengatasi persoalan banjir.
"Pak Presiden tadi juga bilang bahwa ada beberapa daerah yang sekarang mengalami kebanjiran dan sudah berkordinasi dengan BNPB untuk segera ditangani. Presiden Prabowo juga menyebutkan soal Bekasi," ujar Hasan Nasbi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani banjir. Kementerian Sosial memastikan warga yang terdampak banjir yang dievakuasi paling tidak harus mendapat tempat sementara.
"Ada tenda-tenda yang disiapkan, semua itu supaya mereka paling tidak setelah dievakuasi mendapatkan tempat pengungsian sementara yang layak," kata Gus Ipul.
Selain memberi bantuan, perlu juga melakukan rekayasa cuaca untuk memperkecil dampak bencana banjir. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan akan melakukan strategi modifikasi cuaca dengan tujuan mengurangi intensitas hujan di beberapa daerah yang menyebabkan banjir.
"Modifikasi cuaca untuk tanggap darurat dilaksanakan BNPB, tapi kami terlibat untuk mendukung terutama teknologinya," kata Dwikorita.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada 3-4 Maret 2025 mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi. Hingga sore ini, masih terdapat lokasi banjir dan sebagian sudah mulai surut.