45 Ton Pasir Timah Gagal Diselundupkan ke Malaysia

Sebuah kapal kayu bermuatan 45 ton pasir timah yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia kandas di muara Sungai Pangkalan, Pangkal Balam, di Pangkalpinang Bangka Belitung. Kapal tersebut ditemukan TNI Angkatan Laut ketika patroli.
 
Sementara dua anak buah kapal (ABK) berhasil melarikan diri. Sebuah kapal kayu bernama KM Indah Jaya bermuatan pasir timah ilegal diduga hendak diseludupkan ke Malaysia. Total ada 914 kampil dengan berat 45,7 ton pasir timah kering senilai sekitar Rp8 miliar.
 
Sebelumnya kapal tersebut ditemukan oleh tim Pos TNI AL Pangkal Balam saat melakukan patroli rutin. Mengetahui adanya kapal kandas, tim mendekati kapal untuk memberikan bantuan.
 

Baca: Selain Raja Ampat, 8 Pulau Kecil ini Juga Diberikan Izin Tambang

 
Namun, dua ABK di dalamnya malah melarikan diri. Petugas yang curiga lalu memeriksa isi kapal dan ditemukan pasir timah yang dikemas dalam ratusan karung. Kapal muatan timah tersebut kemudian ditarik di dermaga setempat dan dilakukan bongkar muat agar tidak disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
 
Pihak terkait sedang menyelidiki temuan pasir timah dalam kapal kayu yang diduga ilegal.
 
“Akan melaksanakan tindakan ilegal yaitu penyelundupan pasir timah ke luar negeri. Kemudian pada saat itu kita amankan dengan tim Satgasus dari TNI Samsanal dan unit dari Lanal Babel,” kata Danlanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Ipul Saepul dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 15 Juni 2025.