23 June 2025 16:11
Eskalasi perang di Timur Tengah semakin memicu ketidakpastian ekonomi global. Para pelaku pasar uang pun memilih bersikap hati-hati dan menahan transaksi. Sejauh mana perang di Timur Tengah ini memengaruhi pergerakan bursa saham dan komoditas global?
Ketua Umum Perkumpulan Analis Efek Indonesia David Sutyanto menyebut sikap investor cukup baik dan dapat menyikapi ketegangan global lebih tenang.
“IHSG pagi ini cenderung minus cukup signifikan ya. Sudah rebound ke -1,1% an. Transaksi hari ini menunjukkan sisinya yang positif yaitu investor tidak panik. Jadi dikhawatirkan kalau investor bergerak panik. Maka market akan bergerak over-reaction,” kata dia dikutip dalam Zona Bisnis, Metro TV, Senin, 23 Juni 2025.
“Pagi hari ini saya dapat melihat cukup wajar koreksi yang dilakukannya. Meskipun IHSG telah mengalami koreksi sepanjang empat hari terakhir, dari level 7.000 kini sudah masuk ke level 6.800-an. Saya memandang investor cukup dewasa menyikapi situasi eskalasi ketegangan geopolitik yang terjadi,” tambahnya.
Baca: Harga Bitcoin Terjun Bebas ke USD101 Ribu karena Serangan AS ke Iran
|