Kautsar Widya Prabowo • 27 June 2025 13:22
Bojonegoro: Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mewujudkan swasembada energi di tingkat desa hingga wilayah terpencil. Hal ini diungkapkan saat meresmikan pengembangan dan pengoperasian energi terbarukan dan penambahan minyak.
“Saya telah mendapat laporan bahwa cadangan minyak dan gas kita sangat besar. Sekarang teknologinya sudah ada untuk kita bisa mempercepat pembangunan proyek-proyek energi. Tetapi yang sangat strategis adalah energi terbarukan, terutama energi dari tenaga surya,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya secara virtual, Kamis, 26 Juni 2025.
Presiden meyakini, dengan pemanfaatan energi tenaga surya, setiap desa di Indonesia dapat mencapai swasembada energi secara mandiri. Ia menambahkan, sistem energi berbasis surya dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.
“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada. Desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia meresmikan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan, termasuk lima Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Hal ini bagian dari strategi pemerintah memperluas akses energi bersih dan efisien di seluruh pelosok Tanah Air.
"Hari ini adalah bukti bahwa kita berada di jalur yang benar. Saya bangga, saya bersyukur, dan saya optimis," tandasnya. (Bob)