Badan Gizi Nasional membantah tudingan adanya manipulasi menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menegaskan penentuan menu sepenuhnya dikurasi oleh ahli gizi.
"Lalu siapa yang menentukan menu? Ahli gizi, bukan pemilik yayasan. Pemilik yayasan hanya membantu membelanjakan aja. Tapi ahli gizi ini yang menentukan besok apa menunya," jelas Nanik.
Nanik menjelaskan pengelola dapur tidak memiliki kewenangan untuk mengubah menu. Menu yang diberikan kepada siswa merupakan hasil penghitungan ahli gizi bersama dengan kepala SPPG dan akuntan. Pemilik yayasan hanya bertugas untuk membelanjakan sesuai dengan arahan.
"Jadi, kalau bohong-membohongi ini tidak mungkin. Karena pengurus yayasan ini hanya belanja doang. Belanja berdasarkan instruksi dari KSPPG, KSPPG berdasarkan masukan dari ahli gizi yang dihitung bersama akuntan," sambungnya.
Terkait adanya penolakan sebagian orang tua terhadap MBG, Nanik menilai aspirasi itu hanya suara minoritas. Nanik meyakini masih banyak masyarakat dan daerah justru mendesak program Makan Bergizi Gratis segera berjalan.