Ratusan calon haji asal Grobogan, Jawa Tengah, mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) di 19 kecamatan. Bimbingan manasik haji diberikan untuk membekali jemaah calon haji sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
Selain pembekalan dengan memberikan materi tata cara selama pelaksanan ibadah haji, para calon haji ini juga dibekali praktik pelaksanaan rukun haji. Dari 835 calon haji, satu calon haji ditunda pemberangkatannya karena faktor kesehatan.
Rencananya Kemenag akan membagi jemaah
calon haji menjadi tiga kloter, yakni kloter 35, kloter 36, dan kloter 37. Menurut Kasi Haji dan Umroh Kemenag Grobogan, Ali Muhtarom, pada 2015 ini Kemenag Grobogan mendapatkan kuota sebanyak 835 calon haji dan sudah melakukan pelunasan ongkos haji.
Kemenag Grobogan berharap, para calon haji akan mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri setelah mengikuti serangkaian manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag Grobogan. Pihaknya juga mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.
"Imbauan dari pemerintah khususnya dalam hal kesehatan mohon diperhatikan sedini mungkin untuk menjaga kesehatannya," ujar Ali, dikutip dari tayangan
Metro Pagi Primetime,
Metro TV, Sabtu, 26 April 2025.