351 Penari Ikuti Latihan Intensif Jelang Pagelaran Sabang Merauke

Sebanyak 351 penari mengikuti latihan intensif jelang pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway 2025. Segmen publik ditampilkan untuk memperkenalkan proses di balik pentas spektakuler bertajuk 'Hikayat Nusantara'.

Latihan intensif digelar di Grahawana Baktiasa Yogyakarta selama hampir dua bulan penuh. Pada 25 Juli lalu, sebanyak 167 dari 351 penari menampilkan segmen All Sumatera sebagai bagian dari public preview.

Segmen ini menghidupkan kekayaan cerita rakyat dari Sumatera seperti kisah Malin Kundang, pasukan Buto, hingga Yuyu Kangkang yang disajikan dalam bentuk koreografi teater musikal yang spektakuler.

Sebanyak 35 koreografi ditampilkan dalam public preview menggabungkan unsur tari tradisional seperti tari ratoeh jaroe, tortor, hingga tari cawan dengan tarian modern seperti hip hop dan jazz latin.

Musik ditata oleh komposer Elwin Hendrijanto yang berkolaborasi dengan musisi tradisional di bawah arahan Kidung Basuki. Pentas utama nantinya akan digelar di Indonesia Arena Jakarta pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2025 mendatang.

"Untuk penyanyi tahun ini kita ada penyanyi yang baru. Jadi setiap tahunnya perjalanan Sabang Merauke ini sebetulnya membuka kemungkinan membuka ruang bagi penyanyi baru, penari baru untuk terlibat di dalam hal yang saya sebut ini adalah sebuah gerakan kebudayaan di mana melibatkan begitu banyak penari dari berbagai latar belakang usia, dari berbagai latar belakang tradisi juga tentunya yang kita kumpulkan di Jogja," tutur Sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus.

"Dan di Jogja bukan hanya sebagai tempat latihan saja, tapi ini menjadi sebuah ruang laboratorium bagi semua penari dari berbagai antar tradisi tersebut untuk saling berlanggar tradisi mereka masing-masing," tambahnya.
 

Baca: Ira Wibowo & Maudy Koesnadi Tampil dalam Wayang Orang Gatotkaca

VP Director & Deputy CEO of IFORTE Silvi Liswanda mengatakan Pagelaran Sabang Merauke akan digelar empat kali pertunjukan. 

"Penontonnya sendiri kan Indonesia arena itu kan 16 ribu seat, tapi kita hanya pakai enam ribu dan kita itu akan manggung empat kali. Sabtu, 23 Agustus dua kali show, kemudian tanggal 24 Agustus dua kali show dan panggungnya besar sekali. Sehingga dari para penari latihannya dari jam 13.00 sampai jam 22.00 WIB karena mereka harus latihan fisik, enggak seperti tahun lalu karena besar sekali," ucapnya.

Kostum yang digunakan merupakan kolaborasi dengan Jember Fashion Carnival serta desainer pribumi dari
Malang, Pesona Gondang Legi. Penonton akan dimanjakan dengan ratusan kostum unik seperti Gajah Putih, Harimau Sumatera hingga Barongsai juara dunia Kong Ha Hong.

Sabang Merauke 2025 juga melibatkan berbagai nama dari berbagai daerah seperti Nini Syafura, penari dari Aceh, Aljufika Rahawarin dari Papua hingga penampilan publik figur seperti Indra Bekti dan Sruti Respati.