11 November 2025 20:08
Paviliun Indonesia resmi dibuka pada ajang Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa ke-30 (COP30) di Belem, Brazil.
Pembukaan paviliun dilakukan oleh Ketua Delegasi Indonesia, yang juga Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, pada Senin siang waktu setempat. Hashim didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, serta Wakil Menteri Kehutanan, Rahmat Marzuki.
Paviliun Indonesia yang akan dibuka mulai 10 hingga 21 November 2025 ini membawa tema "Mempercepat Tindakan Substansial Pencapaian Net Zero melalui Integritas Karbon Tinggi Indonesia". Visi utamanya adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat pasar karbon global. Selama ajang COP30 ini, Indonesia ditargetkan meraih nilai investasi sebesar Rp16 triliun.
Dalam sambutannya, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan pentingnya sektor hutan dan penggunaan lahan sebagai tulang punggung upaya mitigasi perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan pengembangan pasar karbon global.
"Paviliun ini adalah suatu tempat untuk yang saya tadi katakan, exchange of experiences dan ide untuk mewujudkan tujuan-tujuan mulia yang sudah ditetapkan pada Perjanjian Paris tahun 2015. Lalu sesuai dengan second NDC (National Determined Contribution) kita untuk menanggulangi dan memitigasi perubahan iklim," tuturnya.