Polri Beberkan Kerja Praktek Jokowi Selama Kuliah di UGM

Siti Yona Hukmana • 23 May 2025 13:50

Jakarta: Bareskrim Polri membenarkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pernah kuliah Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM). Hal ini dipastikan setelah melakukan penyelidikan mendalam dan menguji laboratorium forensik sejumlah dokumen yang ditemukan baik SMAN 6 Surakarta maupun Fakultas Kehutanan UGM.

"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa benar Bapak Ir. H. Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2025.

Pembuktian itu melalui sejumlah bukti yang ditemukan. Seperti hasil studi KHS atas nama Joko Widodo, nomor induk mahasiswa 1681/KT mahasiswa Fakultas Kehutanan, yang telah diuji secara laboratoris oleh Puslabfor

"Dan dinyatakan blanko dan stempel adalah identik atau sama dengan pembanding serta tanda tangan milik Dr. Ir. Setiono, Dr. Sunardi, dan Ir. Burhanuddin, adalah identik atau merupakan tanda tangan yang sama dengan tanda tangan pembanding," ujar Djuhandani.

Kemudian, ada pula tanda penyetoran SPP semester 2 tahun Ajaran 1981-1982 atas nama Joko Widodo dan telah diuji laboratorium forensik dan dinyatakan oleh Puslabfor stempel adalah identik dan sama dengan pembanding.

Ada pula surat permohonan izin atau registrasi semester 2 tahun ajaran 1981-1982 atas nama Joko Widodo tanggal 12 Januari 1982 yang telah diuji secara laboratoris oleh Puslabfor. Kemudian, dinyatakan stempel adalah identik atau produk yang sama dengan pembanding.

"Adanya surat keterangan lulus ujian praktek atas nama Joko Widodo pada tahun 1984 yang diarsipkan oleh Fakultas Kehutanan UGM," ucapnya.

Selanjutnya, ada dokumen uraian ujian dan praktek tingkat sarjana atas nama Joko Widodo nomor mahasiwa 1681/KT. Di dalamnya juga menjelaskan telah dilaksanakan pekerjaan praktek tingkat 1 sampai dengan subskripsi.


Berikut rincian pekerja praktek yang telah dijalani Jokowi;


1. Kuliah lapangan 1 selama satu hari di Banjarrejo-Ngawi pada Tahun 1980
2. Kuliah lapangan selama tiga hari di Baturaden dan Cilacap pada tahun 1982
3. Inventarisasi hutan selama enam hari di Banjarrejo tahun 1982.
4. Praktek umum selama dua bulan di Madiun, Cepu, dan Rembang pada tahun 1983.
5. KKN selama tiga bulan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada tahun 1983.
6. Problema kehutanan selama 3,5 bulan di Kotamadya Surakarta pada tahun 1984-1985.

"Kemudian adanya daftar nilai sarjana atas nama Joko Widodo nomor mahasiswa 1681-KT. Ketiga, penyelidik mendapatkan fakta bahwa benar Ir. H. Joko Widodo telah memenuhi syarat kelulusan sarjana di Fakultas Kehutanan UGM," pungkas Djuhandani.

Dengan demikian, Polri memastikan ijazah S1 Jokowi asli. Pengaduan masyarakat (Dumas) Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana pun dihentikan, karena tidak ditemukan tindak pidana. (Yon)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wijokongko)