Angin Kencang Robohkan Rumah Makan di Pesisir Pantai Bangkalan

Jakarta: Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dampaknya, beberapa rumah makan di kawasan pesisir pantai dilaporkan roboh akibat tidak mampu menahan terpaan angin.

Salah satu rumah makan di Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, ambruk ke arah laut setelah diterjang angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras. Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, M. Zainul Komar, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya, pihak pengelola rumah makan telah melarang pengunjung memasuki area dermaga sejak kondisi cuaca mulai memburuk.

Menurut Zainul, angin bertiup sangat kencang hingga merobohkan sebagian besar bangunan yang berada di tepi pantai. Selain merusak bangunan rumah makan, cuaca ekstrem juga menyebabkan sejumlah fasilitas di sekitar area pesisir mengalami kerusakan. Meski demikian, situasi berhasil dikendalikan dan tidak menimbulkan korban.
 

Baca juga: BMKG Prediksi Bibit Siklon Tropis 93S Bisa Berkembang Jadi Kategori 2

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Jawa Timur. BMKG mencatat ketinggian gelombang diperkirakan berkisar antara 1,5 hingga 2,5 meter dan berpotensi terjadi selama tiga hari ke depan.

BMKG mengingatkan kondisi tersebut tergolong berbahaya, khususnya bagi kapal nelayan berukuran kecil hingga sedang, serta wisatawan yang beraktivitas di kawasan pesisir. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan menunda aktivitas di laut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Selain itu, BMKG juga mengimbau wisatawan yang berlibur di kawasan pantai selatan Jawa Timur untuk tetap mengutamakan keselamatan, tidak berenang terlalu jauh ke tengah laut, serta menyiapkan perlengkapan pelindung seperti jas hujan mengingat potensi hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.


(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)