Warga Aceh Tenggara berjalan kaki di tengah hutan selama empat hari saat terjadi banjir bandang di wilayahnya. Ia akhirnya selamat setelah menempuh perjalanan yang rusak parah akibat banjir dan longsor.
Hal ini dialami seorang warga bernama Syukur, warga Aceh Tenggara yang juga Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara ini sempat dinyatakan hilang kontak oleh keluarga, saat banjir melanda.
Saat kejadian, Syukur beserta dengan sejumlah rekannya tengah berada di Aceh Tengah yang juga dilanda banjir. Ia nekat menerobos banjir menuju Aceh Tenggara melalui hutan belantara, kemudian menembus Kabupaten Gayo Lues hingga ke Aceh Tenggara yang banyak tertutup longsor.
“Rintangan yang kita hadapi selama perjalanan mulai dari Ise-Ise menuju Kutacane. Dari Ise-Ise sampai ke Pantan Cuaca kita menghadapi longsor. Longsor lumpur kemudian situasi hujan dari sejak hari Kamis sampai ke hari Sabtu, sehingga kita melewati titik-titik
longsor yang berlumpur, kemudian berbatu yang menutup badan jalan keseluruhan.” kata Syukur Selamat, dikutip dari tayangan
Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 10 Desember 2025.
Syukur Selamat tiba di Aceh Tenggara dengan berbekal makanan seadanya, seperti roti dan minuman air yang ditemukan di pegunungan.