7 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Meninggal

Jumlah pengungsi yang meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki bertambah menjadi total tujuh orang. Sementara aktivitas erupsi masih terjadi fluktuatif dengan status gunung berada di level 4 atau awas.
 
Hingga saat ini, lebih dari 12 ribu warga masih bertahan di sejumlah posko pengungsian, termasuk bayi dan juga balita sebanyak 726 jiwa, dan anak usia sekolah sebanyak 1.500 jiwa. Sedangkan warga yang mulai terserang penyakit berupa infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ada sebanyak 1.596 kasus, hipertensi sebanyak 263 kasus, penyakit influenza sebanyak 45 kasus, dan diare sebanyak 99 kasus.
 

Baca: Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Bergemuruh

Sementara itu, melalui visual CCTV di pos pemantau gunung terlihat aliran lava ke arah timur laut sejauh empat kilometer (km) dan aliran lava ke arah barat barat laut sejauh 3,9 km dari pusat erupsi.
 
“Hari ini ada tiga warga pengusian yang meninggal dunia. Ketiga almarhum ini rata-rata usia rentan dan mereka mengalami penyakit bawaan pada saat di pengusian. Langsung dirujuk ke rumah sakit umum daerah untuk penanganan lebih lanjut, tetapi dua meninggal di rumah sakit satu meninggal di rumah pengungsian warga,” tutur Kadis Kominfo Flores Timur, Heri Lawaruran seperti dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 1 Desember 2024.