Ratusan Rumah Rusak Imbas Gempa Bandung

Bandung: Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung dirasakan hampir di seluruh Provinsi Jawa Barat (Jabar). Gempa berpusat di sebelah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 kilometer. 

Titik gempa berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari. Beberapa kecamatan terdampak, di antaranya Kecamatan Ibun, Paseh, Majalaya, Ciparay, Pacet, Kertasari, Pangalengan, serta sebagian wilayah di Kabupaten Garut.

Hingga Rabu, 18 September 2024, sore, tercatat 655 rumah rusak ringan, 270 rumah rusak sedang, dan 349 rusak berat. Sementara itu, sebanyak 3.268 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di posko pengungsian di Desa Cibeureum.

Sejauh ini tercatat tidak ada korban jiwa. Namun untuk korban luka-luka, baik luka ringan, sedang, dan berat dilarikan ke rumah sakit sekitar di kabupaten Bandung. Hingga kini petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri, serta relawan masih melakukan pendataan dampak kerusakan bangunan maupun korban luka-luka.
 

Baca: 450 Warga Kabupaten Bandung Mengungsi Akibat Gempa

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin sempat meninjau lokasi gempa bumi di Desa Cibeureum. Bey menginstruksikan penanganan pasca gempa Kabupaten Bandung harus dipercepat. Terutama bagi korban yang terdampak. 

Tenda pengungsi, makanan, air minum, dan fasilitas MCK harus segera tersedia. Selain itu, penanganan kesehatan di pengungsian pun harus ada agar tidak terjadi trauma maupun ada warga yang sakit pasca bencana gempa bumi tersebut.

Sementara BMKG Bandung mengungkapkan gempa susulan aktivitas sesar garsela masih berpotensi terjadi. Tercatat hingga pukul 13.30, sebanyak 24 kali gempa susulan mengguncang Kabupaten Bandung. Namun kekuatan magnetudonya cenderung menurun.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada serta tidak termakan berita-berita yang belum terkonfirmasi oleh pihak yang berwenang.