TNI Dibantu Warga Perbaiki Jembatan Rusak di Aceh Utara

Jembatan rangka baja di Desa Blang Peuria di Kecamatan Samudera, Aceh Utara, mengalami kerusakan parah. Padahal jembatan tersebut merupakan akses terdekat bagi masyarakat desa setempat untuk menuju ke pusat kecamatan maupun mengangkut hasil pertanian.

Menurut warga jembatan yang dibangun sejak 1980-an itu telah beberapa kali direnovasi. Namun saat ini, kondisi jembatan sangat memprihatinkan karena hanya menyisakan beberapa lembar papan jembatan. Itu pun kondisinya telah rapuh dan membahayakan warga yang melintas.

Di beberapa bagian jembatan juga hanya menyisakan bagian rangka, sehingga mustahil untuk dilalui. Warga pun terpaksa menggunakan jalan alternatif lainnya untuk menuju lokasi tujuan yang terbilang cukup jauh mencapai 1 km lebih.
 

Baca Juga: TNI dan Polri Digandeng Awasi Netralitas Pilkada di Yogyakarta

Melihat kondisi yang membahayakan tersebut, prajurit TNI Kodim 0103/Aceh Utara tergerak untuk memperbaiki jembatan dengan menggunakan material kayu yang lebih layak. Perbaikan pun dilakukan dengan bergotong-royong yang melibatkan prajurit Koramil 06/Samudra bersama masyarakat desa setempat.

"Harapan kita bahwa dengan kita bangun jembatan ini, akses masyarakat semakin mudah," harap Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav. Makhyar.

Kepala dusun Desa Blang Peuria menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur TNI AD yang telah merenovasi jembatan. Perbaikan jembatan sangat dibutuhkan oleh warga sekitar untuk akses menuju ke pasar, pusat kecamatan hingga membawa hasil pertanian.

Saat ini jembatan yang melintang di atas sungai kunge itu telah selesai diperbaiki dan dapat dilintasi kembali oleh masyarakat.