Gaza: Nasib para pengungsi di Gaza kian memburuk. Tempat berteduh yang tidak layak membuat mereka kerap kehujanan saat hujan turun. Anak-anak banyak yang jatuh sakit.
Sawsan Al-Taramsy, pengungsi di Gaza, menceritakan, cuaca yang mendadak berubah mengguyur kepala mereka. Anak-anak keluar dari dalam tenda sambil berteriak karena mereka kehujanan.
"Mereka tidak terbiasa dengan hal itu sebelumnya. Air hujan masuk ke dalam tenda dari segala sisi. Seprai dan pakainnya basah oleh air," ujar Sawsan, Rabu, 15 November 2023.
Mereka kebingungan harus mengungsi ke mana lagi. Mereka tidak memiliki makanan dan air.
"Airnya asin. Kami meminumnya dari pipa," katanya.
Keluhan juga disampaikan pengungsi lainnya, Asim Abu Obaid. Ketika hujan turun, dia merasa seperti tidak memiliki kehidupan lagi.
"Bukan hampir tidak ada, kehidupan tidak ada. Kita tidak punya apa-apa lagi," kata Asim.