Antara Firaun dan Masyitha

Ada dua manusia yang statusnya sosialnya berbeda. Status dua manusia itu juga berbeda di hadapan Allah SWT. Dua manusia itu ialah Firaun dan Masyitha.

Firaun adalah raja yang mempunyai pasukan yang gagah perkasa dan kekayaan yang tidak terbatas. Namun karena ia sombong, angkuh, hingga ia mengaku sebagai Tuhan.

Firaun termasuk manusia yang mempunyai elektabilitas tinggi. Sebab, hampir semua manusia di seluruh dunia mengenal Firaun. 

Firaun populer di seluruh dunia, namun sayangnya ia sombong. Akibat kesombongan itu, Allah SWT melaknat Firaun. Firaun pun diharamkan masuk surga. 
 

Baca Juga: 4 Bocoran Pertanyaan di Padang Mahsyar

Kesombongan Firaun juga menyebabkan dirinya tidak disukai di seluruh dunia. Buktinya, tidak ada seorang pun di dunia ini menggunakan nama Firaun. Padahal, Firaun merupakan seorang raja. 

Sebaliknya Masyitha, atau yang dikenal dengan hamba sahaya, tukang sisirnya Firaun. Keluarga Masyitha dibakar hidup-hidup oleh Firaun karena mempertahankan akidahnya.

Karena itulah, Allah SWT pun menghormatinya. Bentuk penghormatan Allah SWT kepada Masyitha yakni ketika Nabi Muhammad SAW isra mi'raj, ia mencium aroma yang sangat wangi. Jibril pun mengatakan kepada nabi bahwa itu adalah aroma Masyitha.

Sampai detik ini, Allah SWT masih memuliakan Masyitha. Buktinya, hingga kini banyak orang menggunakan nama Masyitha. Hal itu berbanding terbalik dengan Firaun.