4 October 2023 12:26
Seorang anak divonis dokter di Rumah Sakit Kartika Husada Bekasi, Jawa Barat, mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel pada 19 September 2023 lalu.
Benediktus Alvaro Darren sempat koma selama 14 hari pascatindakan operasi. Kondisinya terus menurun hingga mengalami kesulitan bernapas. Pihak rumah sakit kemudian menyatakan bahwa Alvaro mengalami kondisi mati batang otak, padahal sebelumnya kondisi anak dalam keadaan sehat tanpa ada gejala sakit apapun.
Atas kejadian ini pihak keluarga tidak menerima penjelasan apapun dari pihak rumah sakit. Kasus ini pun dilaporkan pihak keluarga kepada polisi.
"Kami mencoba untuk meminta klarifikasi lagi dengan meminta rekam medis. Akan tetapi rekam medis ini tidak pernah ditunjukkan kepada kami selaku keluarga korban ataupun selaku kuasa hukum sehingga banyak kejanggalan yang kami lihat atas tindakan operasi amandel tersebut," ungkap kuasa hukum keluarga Alvaro.
Pihak RS Kartika Husada menggelar jumpa pers pada Selasa 3 Oktober 2023. Namun mereka tidak bisa memberikan penjelasan detail penyebab kematian anak berusia 7 tahun tersbut. Pihak rumah sakit hanya menyatakan prosedur tindakan operasi sudah dilakukan sesuai SOP.
Sementara itu persoalan hukum yang dilayangkan pihak keluarga Alvaro, pihak rumah sakit tidak memberi tanggapan.
"InsyaAllah semua tindakan sudah sesuai SOP," ungkap pihak RS Kartika Husada Bekasi.
Jenazah Alvaro rencananya akan dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 12.00 WIB usai menjalani upacara tutup peti di rumah duka RS Elisabeth.