2 Usaha Katering Asal Sukoharjo Tertipu Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Surakarta

Dua usaha katering asal Sukoharjo, yakni Vio asal Baki dan Adila asal Tawangsari tertipu pesanan katering yang dikirim ke Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta. Akibatnya, kedua usaha katering itu merugi hampir Rp1 miliar.

Kasus bermula dari seorang pria bernama Eko yang memesan makanan untuk takjil selama Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta. Kedua korban saat itu tidak menaruh curiga, justru mereka merasa senang karena korban mengira di pemesan tersebut merupakan orang yang bekerja di Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta.

Korban mengirim makanan dan takjil 800 paket makanan setiap hari yang dibagi oleh kedua usaha katering itu. Kusnadi yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang angkringan merasa senang mendapatkan pesanan. Ia juga sempat mencari pinjaman uang untuk memenuhi pesanan tersebut.

Perjanian dengan Eko, pembayan akan dilakukan tiap tujuh hari. Namun, di tengah jalan Eko mengatakan bahwa ada masalah di tata usaha hingga belum bisa mencairkan uang pembayaran. 

Pengacara korban, Kalono mengatakan kasus ini tidak ada hubungannya dengan Masjid Zayed Surakarta. Kedua usaha katering itu kena prank oleh Eko yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kepengurusan Masjid Zayed.