16 March 2024 15:55
Berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah truk berukuran sedang terlihat mengalami mati mesin. Penumpukan panjang kendaraan truk juga terjadi di sejumlah titik jalan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan menyebut untuk menghindari kemacetan yang lebih parah akibat kendaraan yang mengalami mati mesin, Jalan Kaligawe dari kedua arah untuk sementara waktu hanya boleh dilalui untuk truk berukuran besar.
Selain itu rekayasa lalu lintas juga masih diberlakukan dan untuk kendaraan dari arah Demak menuju Semarang, petugas mengarahkan ke Jalan Woltermonginsidi. Sementara dari arah sebaliknya diarahkan ke Jalur Arteri Yos Sudarso
Terkait banjir yang melanda sebagian wilayah Indonesia khususnya wilayah utara Jawa, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan selain kondisi anomali cuaca iklim, penurunan permukaan tanah juga memicu sebagian besar daerah di Pulau Jawa rentan terkena bencana banjir dan tanah longsor.
Menurutnya Kota Semarang, Pekalongan dan Demak menjadi salah satu contoh daerah di Pulau Jawa yang paling kentara mengalami penurunan permukaan tanah. Yang mana penurunan permukaan tanah menyasar wilayah pesisir Kota Semarang, Pekalongan, dan Demak sekitar 10 centimeter per tahun. Fenomena ini sudah berlangsung terhitung sejak 10 tahun terakhir.
Ia menyebutkan akibat penurunan yang berkelanjutan membuat permukaan tanah wilayah pesisir Jawa Tengah itu terpaut lebih rendah dari muka air laut.
Baca Juga:
BNPB Siapkan Operasi Modifikasi Cuaca di Jateng |