Sopir Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Ternyata Freelance

Jakarta: Polisi Kembali mengungkap fakta baru terkait kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar). Ternyata sopir bus tersebut bukan merupakan karyawan resmi Trans Putera Fajar. Sopir itu berstatus freelance.

Sadira, selaku sopir bus Trans Putera Fajar, mengakui itu. Bahkan dia mengakui baru sekali mengendarai bus tersebut.

Dia hanya sopir cadangan. PO Bus Trans Putera Fajar baru akan memanggilnya jika dibutuhkan karena sopir lain tidak tersedia.
 

Baca: 8 Korban Luka Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Depok Membaik

Dirlantas Polda Jawa Barat dan Polres Subang telah menetapkan Sadira sebagai tersangka. Kepolisian menemukan empat bukti untuk menetapkan Sadira sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 11 orang di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan maut terjadi di wilayah Subang, Jawa Barat. Bus itu membawa 57 penumpang yang terdiri atas rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Mereka terlibat kecelakaan usai melakukan perpisahan di Lembang, Bandung.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, yang terdiri dari lima laki-laki dan enam perempuan. Orang Tua Muhmmad Fahmi Fahreza kelas 12 SMK Lingga Kencana, Siti Unah, 52,  mengatakan kondisi anaknya membaik. Tangan, jari, dan kepalanya sudah dioperasi.