Cegah Kotak Kosong Demi Demokrasi di Jakarta!

Partai Golkar akhirnya memutuskan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta. Padahal sebelumnya Golkar mempertahankan RK untuk berlaga di Pilgub Jawa Barat. 

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah partainya balik kanan dan justru kini mendukung RK on the way maju Pilkada Jakarta. Menko Perekonomian itu juga menyinggung dukungan RK tak hanya dari KIM, namun juga parpol di luar koalisi Prabowo-Gibran.

Majunya Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta yang bakal diusung KIM Plus itu mendapat sorotan dari sejumlah partai politik. 

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memastikan partainya ikut arahan pemimpin Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, soal pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Zulhas pun meminta awak media bertanya ke Gerindra soal wacana bergabungnya beberapa parpol di luar KIM.

Sementara itu menanggapi soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus jelang Pilkada Jakarta 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkelakar urusan Pilkada semua pihak sama, tak ada KIM Plus dan tak ada Kim Jong-un.

Gus Imin menganggap semua parpol dan koalisi di Pilkada sama-sama memiliki peluang, sehingga ia tak setuju dengan istilah KIM Plus. PKB, menurut Gus Imin, saat ini tengah fokus memproses hal tersebut di desk Pilkada PKB.
 

Baca: Cak Imin: Tidak Ada KIM Plus Dalam Pilkada, Apa Lagi Kim Jong Un

Munculnya wacana parpol di luar KIM yang bergabung dalam mendukung pencalonan Ridwan Kamil membuat isu kotak kosong di Pilkada Jakarta bergulir belakangan ini. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP tak akan membiarkan Pilkada Jakarta hanya diisi dengan calon tunggal melawan kotak kosong.

Sementara itu Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantah isu Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta. 

Dasco memastikan KIM Plus dibentuk untuk kemajuan Indonesia dan tidak hanya sebatas Pilkada. Ia pun menambahkan nantinya nama cawagup pendamping Ridwan Kamil juga dimungkinkan dari kader parpol di luar KIM, yang nantinya akan bergabung menjadi KIM Plus.

Seiring dengan hampir pastinya mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diusung menjadi calon gubernur Jakarta, nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep disebut-sebut berpeluang besar menjadi calon wakil gubernur. Alih-alih memberi tanggapan mendukung, Kaesang justru kini siap bertarung melawan Anies maupun Ridwan Kamil.