14 August 2024 10:16
Paus Fransiskus akan datang ke Jakarta pada awal September 2024. Peristiwa itu disambut baik oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. Kardinal Suharyo membagikan kebahagiaannya bersamaan dengan momentum Misa Pengangkatan Calon Pastor di Gereja Santa Odilia, Tangerang, Banten.
Pada acara itu, Kardinal mengatakan dan mengangkat tiga frater menjadi diakon yang nantinya akan disebar ke berbagai daerah, termasuk Filipina. Kardinal Suharyo dalam kesempatan ini menyebut datangnya Paus Fransiskus ke Jakarta menghasilkan antusiasme yang luar biasa.
Ia juga sangat senang sebab berita kedatangan Paus pertama kali ia dengar justru melalui tokoh dari agama Islam. “Sudah sangat jelas sejak pengumuman akan kedatangan Paus ini sekitar bulan April yang lalu. Hal yang sangat mengherankan sekaligus membahagiakan adalah saya pertama kali mendengar kedatangan Paus itu bukan pemerintah, bukan Konferensi Wali Gereja Indonesia, tetapi imam besar Masjid Istiqlal,” ungkap Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi negara ke-66 yang akan dikunjungi Paus Fransiskus. Indonesia terpilih padahal bukan negara dengan mayoritas Katolik.
Paus Fransiskus bakal mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari Perjalanan Apostolik di wilayah Asia Pasifik. Selain Indonesia, Paus dijadwalkan mengunjungi berbagai negara di kawasan, termasuk Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.
Selama kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus akan menghadiri berbagai agenda penting, termasuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, dan Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno.