Ukraina Menerima Bantuan Pesawat F-16 dari Sekutu Eropa

Pesawat tempur F-16 yang dijanjikan negara-negara Eropa akhirnya tiba di wilayah udara Ukraina. Pesawat tempur buatan Amerika Serikat ini jadi peningkatan besar dalam sistem pertahanan udara Ukraina, yang sebelumnya hanya terdiri dari pesawat tempur era Uni Soviet.

Tapi F-16 saja tak akan bisa melawan sistem canggih Rusia, menurut analis. Pengamat lain menilai F-16 sebagai pesawat berkemampuan tinggi dalam jumlah besar akan punya dampak besar.

Namun kurangnya personel yang mampu menavigasi F-16 jadi kendala terbesar Ukraina. Mei lalu, pilot pertama Ukraina berhasil menyelesaikan pelatihan F-16 di Arizona, Amerika Serikat. 
 

Baca juga: Zelensky Sebut Rusia Hanya Menggertak Terkait Balasan Invasi Kursk

Sementara sejak 6 Agustus lalu pasukan Ukraina menyerang Kursk wilayah barat Rusia yang berbatasan dengan Ukraina. Luasnya serangan ini membuat dua wilayah Rusia lain yang berbatasan dengan Kursk menetapkan status darurat. Sedikitnya 120.000 warga sipil Rusia melakukan evakuasi.

Kiriman F-16 dan serangan kejutan Ukraina di Kursk wilayah barat Rusia, jadi dorongan moral bagi Ukraina. Presiden Ukraina sebut serangan ke Kursk adalah upaya untuk akhiri perang dan melindungi warga Ukraina.

Pentagon melihat adanya pengalihan pasukan Rusia dari Ukraina menuju Kursk, namun serangan ini bukan tanpa risiko, menurut analis.

Awal Agustus lalu, Juru Bicara Kremlin umumkan ada potensi hadiah tunai bagi pasukan Rusia yang berhasil menembak jatuh F-16 Ukraina.