Massa Pro Palestina Tetap Bertahan di UCLA Meski Ditekan Aparat

3 May 2024 11:05

Tekanan aparat Amerika Serikat terhadap aksi mahasiswa pendukung Palestina masih terus berlanjut. Bahkan pihak kampus sendiri yang menghubungi aparat untuk menyapu aksi damai solidaritas Palestina itu. 

Massa aksi mahasiswa di Universitas California, Los Angeles (UCLA) tetap menyatakan bertahan mengadakan solidaritas untuk Palestina yang tengah menghadapi agresi zionis Israel. 

Para mahasiswa bertahan mendirikan tenda-tenda di kampus, meski terus dihalau aparat sambil terus menyampaikan tuntutan mereka agar Israel berhenti melakukan pembantaian massal atau genosida terhadap bangsa Palestina.
 

Baca: Columbia University Gagal Membubarkan Aksi Unjuk Rasa untuk Gaza

Di antara mahasiswa, ada yang berupaya melindungi mahasiswa muslim yang diancam oleh polisi ketika beribadah di tengah aksi. Beberapa mahasiswa mengantisipasi serangan semprotan merica dan gas air mata yang kerap dilakukan oleh kelompok pro-zionis.

Sementara itu, ratusan polisi memasuki kampus UCLA untuk mengusir mahasiswa yang bersolidaritas untuk Palestina. Banyak mahasiswa yang menjadi korban kekerasan polisi di kampus-kampus di penjuru Amerika Serikat. Lebih dari 1.000 mahasiswa ditangkap polisi sebagian besar ditangkap dengan cara kekerasan atau represif, meskipun mahasiswa tidak melawan. 

Mereka pun mengkritik pemerintahan negeri Paman Sam yang menerapkan standar ganda soal urusan hak asasi manusia. Pasalnya bagi mahasiswa, menyatakan pendapat adalah hak semua orang dan bangsa Palestina juga berhak untuk merdeka dan hidup manusiawi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)