Pengungsi Erupsi Lewotobi di Flores Timur Belum Dapat Bantuan dari Pemda

8 November 2024 17:34

Kepala Desa Pululera, Flores Timur, NTT Paulus Sony Sang Tukan mengungkap bahwa para pengungsi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah (pemda). Padahal, mereka telah mengungsi sejak 3 November 2024. 

"Mereka mengambil pilihan sebagai pengungsi mandiri di mana mereka menempati lokasi evakuasi desa yang berada di 10 km dari pusat erupsi," kata Sony dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Kamis, 8 November 2024. 

Pengungsi yang berasal dari Desa Pululera berjumlah 782 jiwa. Mereka mengungsi dengan kondisi seadanya. 

"Mereka adalah pengungsi mandiri sehingga fasilitas untuk tenda, MCK dan dapur, itu juga tersedia kurang memadai," ujar Sony.
 

baca juga: Desa Pululera Diselimuti Abu Vulkanik usai Erupsi Lewotobi

Pihaknya sedang mengupayakan untuk mempunyai posko logistik sendiri di lokasi pengungsian agar para pengungsi merasa nyaman. Sony juga berencana membangun MCK bagi pengungsi.

"Sejauh ini belum ada warga yang mengalami penyakit-penyakit yang sehubungan dengan penyakit kebersihan lingkungan," ucap Sony. 

Lokasi pengungsian yang digunakan para pengungsi ini berada dalam radius 10 km dari pusat erupsi. Meski begitu, abu vulkanik masih sesekali terlihat.

Saat ini, para pengungsi membutuhkan tenda dan alat penerangan karena tidak ada jangkauan listrik di pengungsian tersebut. Selain itu, mereka juga membutukan alat tidur, selimut, dan bahan-bahan makanan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)