Tololela, Kampung Eksotik di NTT dengan Arsitektur Rapi

Kampung Tololela adalah salah satu kampung yang eksotik dengan arsitektur yang rapi di antara kampung-kampung adat di NTT. Rumah adat atau Sa'o menyimpan daya magis dan kesakralan sebagai simbol ibu dalam kepercayaan orang Bajawa di Kabupaten Ngada.

Kampung ini berada di Lembah Bukit Batu yang kekar dan tegar berdiri 31 rumah adat di Kampung Tololela. 

Memasuki kampung ini, para pengunjung akan disuguhi musik bambu dan nyanyian warga lokal. Kesunyian kampung beradu dengan suara angin lembah. Pekikan senar dan resonansi seruling melantunkan nada-nada alam pengiring kesenangan jiwa.

Sejumlah wisatawan bisa belajar cara meniup seruling bambu. Para pengunjung juga diajak menari Ja'i oleh sejumlah warga lokal dengan kaki terus menghentak membanting bumi di pelataran kampung.

Wisatawan bisa melihat sejumlah ornamen dalam kampung dengan beragam simbol tersaji di tengah kampung hingga dalam Sa'o atau rumah adat dengan daya magis yang menggetarkan jiwa.

Di tengah kampung berdiri Ngadu, seperti rumah payung dan Bhaga sebuah rumah kecil yang menjadi satu kesatuan dalam tatanan adat orang Tololela atau suku Bajawa pada umumnya.

Dalam struktur rumah adat atau Sa'o, ada 5 bagian penting, seperti Tangi, Pali Wa'i, Teda, Teda One-one. Bagi orang Tololela, One merupakan bagian sakral dan magis bagi penghuni rumah karena tempat bersemayamnya wujud tertinggi para leluhur.

Orang Tololela percaya kelangsungan hidup mereka bila relasi roh sebagai wujud tertinggi yang dipercayai terus terjaga mengisi Sa'o. Dimana Sa'o atau rumah adat menjadi bagian penting sebagai simbol ibu yang harus dijaga dan dihormati.