Jelang Puncak Haji, Sebagian PPIH Madinah Berangkat ke Makkah

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah memberangkatkan total sebanyak 411 petugas ke Makkah. Sisanya, 169 orang dari total 580 petugas akan menyusul pada 23 dan 24 Juni mendatang.

"Petugas Daker Madinah kita berangkatkan untuk gelombang pertama sebanyak 411 petugas," ujar Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin. 

"Sisanya masih bertugas di Madinah untuk menyambut kedatangan jemaah haji kloter tambahan," lanjutnya.

Pemberangkatan petugas Daker Madinah ini untuk mempersiapkan pelayanan pada masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Menurut rencana, pada masa puncak prosesi ibadah haji, para petugas PPIH dibagi dalam tiga wilayah penugasan. Petugas Daker Makkah ditugasi menempati pos-pos layanan di Arafah, petugas Daker Bandara di Muzdalifah, dan petugas Daker Madinah ditugasi memberi pelayanan kepada jemaah ketika di Mina.

Adapun kepada para jemaah, diimbau untuk tidak memaksakan diri untuk melaksanakan umrah sunnah, apalagi sampai berkali-kali. Jemaah sebaiknya fokus ke pelaksanaan ibadah haji.

Sejumlah petugas masih tinggal di Madinah untuk menuntaskan pelayanan kepada jemaah haji. Daker Madinah harus memperpanjang pelayanan karena ada sejumlah kelompok terbang (kloter) jemaah haji kuota tambahan dialihkan pendaratannya dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah ke Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah hingga 24 Juni.