Lima hari pasca-hilangnya ayah dan anak terseret banjir di Ende, Nusa Tenggara Timur, Tim SAR dan warga masih melakukan pencarian korban di sekitar sungai hingga ke pantai, Jumat (3/3/2023).
Mereka menyisir melalui tengah sungai dari lokasi hilang hingga ke muara sungai yang berjarak sekitar 1,5 kilometer. Sementara, sebagian Tim SAR lain menggunakan perahu karet menyisir wilayah perairan hingga tiga mil laut.
Tim SAR gabungan TNI dan Polri serta warga akan terus berupaya mencari korban hingga sepekan ke depan batas pencarian.
Ketua Tim Operasi SAR, Suryawaman mengatakan, lima hari pencarian terhadap korban sudah dilakukan dengan membagi empat tim untuk mempercepat penemuan korban.
Proses pencarian juga terkendala cuaca buruk, seperti hujan di wilayah sungai dan pantai. Kedua korban yang merupakan ayah dan anak diketahui hilang saat pergi memancing, ketika debit sungai sedang deras pasca diguyur hujan.